DRAMA KOREA DAN IMITASI GAYA HIDUP: STUDI KORELASI PADA MAHASISWA KPI IAIN SURAKARTA

Susi Kurniawati, Rhesa Zuhriya Pratiwi

Abstract


Drama Korea merupakan salah bentuk dari Korean wave yang sudah menjadi globalisasi budaya. Drama Korea mulai masuk di Indonesia pada tahun 2002 dan menjadi daya tarik sendiri karena alur cerita yang penuh kejutan. Aktor dan aktris pemain drama Korea juga menjadi minat tersendiri. Fashion Korea yang selalu mengikuti tren juga turut menjadi faktor diminatinya drama Korea. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara menonton drama Korea dengan perilaku imitasi gaya hidup. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2017 dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Penelitian ini menggunakan teknik sampling problably sampling dengan metode simple random sampling dan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat, dengan hasil nilai korelasi sebesar 0,806, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha (hipotesis alternatif) diterima dan Ho (hipotesis nol) ditolak.


Keywords


Hubungan, Menonton Drama Korea, Perilaku Imitasi

Full Text:

PDF

References


Abas, Z. (2017). Pengembangan Kompetensi Profesi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Al-Balagh: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2(1), 87–110. https://doi.org/10.22515/balagh. v2i1.628

Agesti, N. N. P. (2018). Hubungan Intensitas Menonton Drama Korea “Goblin” dan Pemahaman Reinkarnasi Santri Komplek Hindun Annisah Krapyak Bantul Yogyakarta (UIN Sunan Kalijaga). UIN Sunan Kalijaga. Retrieved from http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33382/

Ardia, V. (2014). Drama Korea dan Budaya Popular. Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(3). https://doi.org/10.30656/lontar.v2i3.337

Bungin, B. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Perdana Media.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 (7th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hong, E. (2016). Korean Cool. Yogyakarta: Penerbit Bentang.

Jae-un, L. (2013). Korean Dramas Find More Fan Base in Latin America. Retrieved from 26 Maret 2013 website: http://www.korea.net/NewsFocus/Culture/view?articleId=106571

Kun-liang, C. (2012). Lesson for Taiwan’s TV Dramas. Retrieved from 15 Januari 2012 website: https://taiwantoday.tw/news.php?unit=2,23,45&post=2161

Kurniawan, D. (2019). Pengaruh Menonton Tayangan Anime Di Media Online Terhadap Perilaku Imitasi Komunitas Otaku Solo Raya (OSR). IAIN Surakarta.

Mahmudah, I. (2015). Dampak Budaya Korean Pop Terhadap Penggemar Dalam Perspektif Keberfungsian Sosial (Studi Kasus Penggemar Korean Pop EXO Pada Komunitas Di Yogyakarta). UIN Sunan Kalijaga.

McQuail, D. (1994). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.

Muhfaqdiklla, D. (2020). No Title. Retrieved from akurat.co: https://m.akurat.co.id-1136420-read-5-drama-korea-terfavorit-ini-ditayangkan-televisi-indonesia-jangan-sampai-kelewatan

Onishi, N. (2004). What’s Korean for “Real Man”? Ask a Japanese Woman. Retrieved September 18, 2021, from The New York Times website: https://www.nytimes.com/2004/12/23/world/asia/whats-korean-for-real-man-ask-a-japanese-woman.html

Pratiwi, R. Z. B. (2020). Pandemi dan Kejayaan Menonton Drama Korea. In Rahayu Nir Sambikala (Refleksi Dosen IAIN Surakarta Selama #dirumahaja) (1st ed., pp. 91–94). Surakarta: LP2M IAIN Surakarta.

Purnamasari, D. (2017). Anak Muda Lebih Suka Serial Korea Ketimbang Sinetron. Jakarta. Retrieved from https://tirto.id/anak-muda-lebih-suka-serial-korea-ketimbang-sinetron-coSM

Purwanto. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putri, I. P., Liany, F. D. P., & Nuraeni, R. (2019). K-Drama dan Penyebaran Korean Wave di Indonesi. ProTVF, 3(1), 68–80. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.20940

Ri’aeni, I. (2019). Pengaruh Budaya Korea (K-Pop) Terhadap Remaja Di Kota Cirebon. Communications, 1(1), 1–25. https://doi.org/10.21009/Communications.1.1.1

Ridwan. (2014). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Ristiana, E. (2016). Pengaruh Gaya Hidup Berbelanja Dan Ketertarikan Fashion Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pakaian Distribution Store (Distro) Di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sriyanto, A. (n.d.). Profil Prodi KPI IAIN Surakarta. Retrieved from http://kpi.iainsurakarta.ac.id/profil/

Sriyanto, A. (2019). Mahasiswa dan Keputusan Memilih Jurusan (Analisis Kuantitatif pada Mahasiswa KPI IAIN Surakarta Tahun 2017/2018). Al-Balagh: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 3(2), 235–258. https://doi.org/10.22515/balagh.v3i2.1386

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumarwan, U. (2011). Perilaku Konsumen Teori Penerapannya Dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Susilowati, E., & Pratiwi, R. Z. B. (2019). Kepuasan Mahasiswa KPI IAIN Surakarta dalam Pemilihan Konsentrasi Program Studi. Al-Balagh: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 3(2), 259–292. https://doi.org/10.22515/balagh.v3i2.1388

Tribunjogja.com. (2020). 10 Drama Korea Baru di Tahun 2020 yang Paling Banyak diminati Oleh Penggemar.

Yohanna, D. P. (2019). Hubungan Intensitas Menonton Drama Korea dengan Perilaku Modeling pada Remaja Putri. Universitas Medan Area.




DOI: https://doi.org/10.22515/ajdc.v2i2.3364

Refbacks

  • There are currently no refbacks.