Objektifikasi QiṢās Dan Diyat: Sebuah Tawaran Pembaharuan KUHP

Akhmad Sulaiman, Nur Ikhlas

Abstract


The reporting media indicates that the killing ceses in Indonesia keep on rise. It means that applying killing criminal law that refers to KUHP is not effective. This condition requires KUHP reforming because the right of human life must be vouched by the government. The criminal law of Indonesia must punish a killer more forceful. The writers offer qiṣās and diyat to be applied in Indonesia but they have to pass through objectification. According to Kuntowijoyo, objectification is interpreting religion’s internal doctrines into objective categories in order to be able to be applied, actualized,  and accepted by moslem and nonmoslem. It is research and development that strives for developing Kuntowijoyo’s objectification on KUHP reforming. With changing  qiṣās term into die punishment, diyat into compensation for victim’s family, and adjusting with objective condition in Indonesia, qiṣās and diyat will be accepted by every national of Indonesia and become solution of criminal law of Indonesia that is not effective.

Keywords


objectification, qiṣās, KUHP reforming

Full Text:

PDF

References


Bahiej, Ahmad. 2006. “Sejarah dan Problematika Hukum Pidana Materiel di Indonesia”. Sosio-Religia. Vol.4 No. 4. (2005): 1-21.

Dib al-Bigha, Musţafā. Tadzīb fī Adillah Matn Al- Ghayah wa At- Taqrīb. Surabaya: al-Haramain, t.t.

Darussamin, Zikri. “Qisas dalam Islam dan Relevansinya dengan Masa Kini” Asy-Syari’ah. Vo. 48. No. 1. Juni (2014): 99-130.

Echols, John dan Hassan Shadily. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia, 2014.

Hadi, M. Khoirul. “Objektifikasi Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia Perspektif Maqasid Syar’iyyah Upaya dari Keilmuan Keislaman”. Yudisia. Vol. 7. No. 1. Juni (2016): 199-237.

Jamaa, La. “Tantangan Modernitas Hukum Pidana Islam”. Ahkam. Vol. XVI. No. 2. Juli (2016):261-272.

al-Jazīri, Abd al-Raḥmān. Kitāb al-Fiqh ‘alā al-Madzāhib al-Arba’ah. Vol.5. Beirut: Dar al-Kotob al-Ilmiyah, 2003.

Khalāf, Abd al-Wahhāb. ‘Ilm Uṣūl al-Fiqh. Cairo: Maktabah al-Da’wah al-Islāmiyyah, t.t.

Kuntowijoyo. Identitas Politik Umat Islam. Bandung: Mizan, 1997.

Kuntowijoyo. Islam Sebagai Ilmu: Epitemologi, Metodelogi dan Etika. Yogyakarta. Tiara Wacana, 2006.

Miftahuddin. Kuntowijoyo dan Pemikirannya: Dari Sejarahwan sampai Cendekiawan. Yogyakarta: Penelitian UNY, 2014.

Moeljanto. KUHP: Undang-undang Hukum Pidana. Jakarta:Bumi Aksara, 2012.

Munajat, Makhrus. Hukum Pidana Islam di Indonesia. Yogyakarta. Teras, 2009.

Munfarida, Elya. “Reinterpretasi Islam Integratif: Objektifikasi Deliberatif Islam di Ruang Publik”. Komunika. Vol. 9. No. 1. Januari (2015):131-144.

Reksodiputro, Mardjono. Beberapa Catatan untuk Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: Indonesia Jentera, 2016.

Nuroniyah, Wardah. “Kritik Metodologis terhadap Pembaharuan Hukum Perkawinan dalam Kompilasi Hukum Islam”. Mahkamah. Vol. 1 No. 1. Juni (2016): 33-47.

al-Qaraḍawi, Yūsuf. Dirāsah fī Fiqh Maqāṣid al-Syarīah: Bain al- Maqāṣid al-Kulliyyah wa al-Nuṣūṣ al-Juz’iyyah. Cairo: Dār al-Syurūq, 2008.

Sodiqin, Ali. “Restorative Justice dalam Tindak Pidana Pembunuhan: Perspektif Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Pidana Islam” Asy-Syari’ah. Vol 19. No. 1. Junin (2015): 63-100.

Sholeh. “Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Konsep Pemikiran Ismail Raji Al-Faruqi dan Syed Muhammad Naqaib al-Attas)”. Al-Hikmah. Vo. 14. No. 2. Oktober (2017): 209-221

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2007.

Tim Redaksi.6 Kasus Pembunuhan Sadis di Sumsel Sepanjang 2017. (2007). (http://m.liputan6.com/regional/read/3209766/6-kasus-pembunuhan-sadis-di-sumsel-sepanjang-2017), diakses 19 Maret 2018.

Tim Redaksi. Angka Pembunuhan di Jakarta Meningkat 4 Persen Tahun ini. 2015. (https://news.detik.com/berita/3107908/angka-pembunuhan-di-jakarta-meningkat-4-persen-tahun-ini), diakses 18 Maret 2018.

Tim Redaksi. IPW: Angka Pembunuhan di Januari 2016 Meningkat. (2016). (http://fokusjabar.com/2016/02/01/ ipw-angka-pembunuhan-di-januari-2016-meningkat, 2016), diakses 19 Maret 2018.

Topo Santoso. Membumikan Hukum Pidana Islam: Penegakan Syariat dalam Wacana dan Agenda. Jakarta: Gema Insani. 2003.

al-Zuḥaili, Wahbah. al-Fiqh al-Islāmy wa Adillatuhu. Vol. 6. Damaskus: Dar al-Fikr, 1986.




DOI: https://doi.org/10.22515/al-ahkam.v3i1.1339

Refbacks

  • There are currently no refbacks.