HIJRA, BETWEEN SOCIOLOGICAL AND THEOLOGICAL PHENOMENON
Abstract
This study examines the Hijrah group in Indonesia as a social and theological movement. Except to be a role model, Hijrah is also interpreted as an effort to get closer to Allah. Today, the understanding of the Hijrah values seems to have shifted and formed a polarization of ignorance in religion with the exclusivity of the group's reason. Hijrah principally is not just a matter of strengthening the religious values symbolically, but also the mission of building an open mind on social and religious plurality. This study uses a literary method and phenomenological descriptive and the socio-theological reason approach of Muhammed Arkoun. The results show that a reason can be formed by a structural systematization model of a group. Hijrah is seen as shifting religious labeling, only existing in the crowd that eventually creates a logical deadlock and forms a new social class. As a result, it is clear that the Hijrah group does not offer individual independence but gives birth to a generation with exclusive minded.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Zaenal. “Kontekstualisasi Hijrah sebagai Titik Tolak Pembaharuan Pendidikan.” Suhuf 29, no. 1 (2017)
Abror, Robby H. Seri Pemikiran Tokoh Epistemologi Kiri. Edited by Listiyono Santoso. Jakarta: Ar-Ruzz Media. Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2010.
Addini, Agnia. “Fenomena Gerakan Hijrah di Kalangan Pemuda Muslim sebagai Mode Sosial.” Journal of Islamic civilization 1, no. 2 (2019)
Al-Mubarakfuri, Syaifurahman. Sirah Nabawiyah; Sejarah Nabi Muhammad. Jakarta Timur: Ummul Qura, 2017.
Amna, Afina. “Hijrah Artis sebagai Komodifikasi Agama.” Jurnal Sosiologi Reflektif 13, no. 2 (2019).
Arkoun, Mohammed. “Membongkar Wacana Hegemonik dalam Islam dan Post Modernisme” (1999).
———. Nalar Islami dan Nalar Modern: Berbagai Tantangan dan Jalan Baru. INIS, 1994.
Durkheim, Emile. The Elemnetary Forms of The Regilious Life. Yogyakarta: IRCiSoD, 2011.
Fatoni, Uwes, and Annisa Nafisah Rais. “Pengelolaan Kesan Da’i dalam Kegiatan Dakwah Pemuda Hijrah.” KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 12, no. 2 (2018).
Foucault, Michel. Arkeologi Pengetahuan. Yogyakarta: IRCiSoD, 2012.
Fuad, Sahlul. “Gerakan Hijrah dan Konstruksi Emosi Keislaman di Perkotaan.” Mimbar Agama Budaya (2020).
Giddens, Anthony. Teori Strukturasi Dasar-Dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat,. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
Giddens, Anthony, and Jonathan Turner. “Social Theory Today (Panduan Sistematis Tradisi dan Tren Terdepan Teori Sosial), Terj.” Yudi Santoso, Yogyakarta: Pustaka Pelajar (2015).
Hamudy, Nurul Annisa, and Moh Ilham A Hamudy. “Hijrah Movement in Indonesia: Shifting Concept and Implementation in Religiosity.” JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo) 4, no. 2 (2020).
Hudaeri, M. “Agama dan Tantangan Manusia Kontemorer.” Al Qalam 23, no. 2 (2006).
Irmansyah. “Pemuda Hijrah: antara Pietization dengan Lifestyle pada Komunitas Hijrah Yuk Ngaji Yogyakarta.” Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 10, no. 1 (2020).
Jamhari. “Kritik Nalar Islam sebagai Metode Ijtihad: Membahas Pemikiran Mohammed Arkoun.” Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 14, no. 1 (2013)
Kaelan, M S. “Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat.” Yogyakarta: Paradigma (2005).
Kattsoff, Louis O. “Pengantar Filsafat, Terj.” Soejono Soemargono, Yogyakarta: Tiara Wacana (2004).
Kekerasan, Fenomena, and Elias Canetti. “Menyingkap Kodrat Hewani Manusia (Manusia dan Fenomena Kekerasan Massa Menurut Elias Canetti).” Jurnal Filsafat 21, no. 3 (2016).
Laili, Audian. “Hijrah Fest dan Mahalnya Biaya untuk Berhijrah.” Last modified 2019. https://mojok.co/auk/pojokan/hijrah-fest-dan-mahalnya-biaya-untuk-berhijrah/.
Misbahuddin, Misbahuddin. “Problematika Cara Memahami Hadis Akhir Zaman dalam Pandangan Ahl Al-Sunnah Wa Al-Jama’ah.” Ushuluna 4, no. 2 (2018).
Musahadah, Zahrina Sanni, and Sulis Triyono. “Fenomena Hijrah di Indonesia: Konten Persuasif dalam Instagram.” Retorika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 12, no. 2 (2019).
Muthahari, Murtadha. Filsafat Materialisme, Kritik Filsafat Islam tentang Tuhan, Sejarah dan Konsep tentang Sosial Politik. Yogyakarta: Rausyanfikr Institut, 2016.
Panipahan, Firman. “Aktivitas Daring: Mempertegas Relasi Manusia dan Tuhan.” Arrahim.id. Last modified 2020. https://arrahim.id/firman/aktivitas-daring-mempertegas-relasi-manusia-pada-tuhan/.
Poesprodjo. Hermeneutika. Bandung: Pustaka Setia, 2004.
Russell, Bertrand. Sejarah Filsafat Barat; Kaitannya dengan Kondisi Sosio-Politik Zaman Kuno hingga Sekarang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
Sari, Intan Permata. “Pengantar Antropologi.” Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2017.
Shadr, Muhammad Baqir. Falsafatuna: Materi, Filsafat, dan Tuhan dalam Filsafat Barat dan Rasionalisme Agama. Yogyakarta: Jakfi, 2015.
Sugiharto, B. Kebudayaan dan Kondisi Post-Tradisi: Kajian Filosofis atas Permasalahan Budaya Abad Ke-21. PT Kanisius, 2019.
Sugiharto, Bambang. “Iman tanpa Nalar, Bunuh Diri Nalar tanpa Iman, Delusi.” Arete 1, no. 2 (2013).
Syafi’i, Ahmad. “Arkoun dan Kritik Nalar Islam.” Memabaca Al-Qur’an bersama Muhammed Arkoun 10, no. 2 (2012).
Syamsurijal. “Hijrah di Zaman Modern dan Kuasa atas Tubuh Perempuan.” Mimikri 5, no. 1 (2019).
Syariati, Ali. Agama versus Agama. Bandung: Pustaka Hidayah, 1994.
Zahara, Mila Nabila, Dadan Wildan, and Siti Komariah. “Gerakan Hijrah: Pencarian Identitas untuk Muslim Milenial di Era Digital.” Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development 2, no. 1 (2020).
Zuhdi, Asiqin. Historisitas dalam Kajian Islam Perspektif Ijtihad Muhammed Arkoun. Edited by Syafiq A. Mugni. Yogyakarta: IRCiSoD, 2013.
DOI: https://doi.org/10.22515/ajpif.v18i1.3707
Refbacks
- There are currently no refbacks.