Qital: Reinterpretasi Pendekatan Humanis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari sisi humanis pada lafadz qital (perintah untuk perang) dalam Islam. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka penulis menemukan sejumlah perintah qital dalam Islam. Dan berdasarkan hasil analisis disebutkan bahwa kata qital merupakan masdar dari kata qatala yang memiliki arti pertempuran atau peperangan. Terdapat dua istilah yang sering menimbulkan pahaman yang kurang tepat yaitu antara kata al-qital dengan al-qatl keduanya terlihat sama namun keduanya memiliki arti dan definisi yang jelas berbeda. Al-qital berarti peperangan atau pertempuran yang didefinisikan dengan adanya dua pihak yang keduanya saling menyerang serta mengupayakan pembunuhan untuk melawan upaya dari pihak lawan. Berbeda dengan makna al-qatl yang berarti pembunuhan yang didefinisikan sebagai upaya membunuh pihak lain. Perintah qital dalam Islam dapat dianalisa sebagai perintah berperang dalam upaya mempertahankan diri dari serangan musuh atau untuk menahan serta menghentikan serangan dari musuh, bukan berarti pembunuhan.
Kata kunci: qital, peperangan, sejarah Islam, penafsiran, hadits
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Anzar. 2016. “Gerakan Radikalisme dalam Islam: Perspektif Historis,” Addin 10, No.1.
Al Bukhari, Abdullah Muhammad bin Ismail. 1992. Shahih al Bukhari Juz V. Beirut: Dar al Kitab al. 'Ilmiyyah.
Al-Hanbali, Ibn Rajab. 2010. Jami’ al-Ulum wa al-Hikam Syarh Khamsin. Kairo: Dar al-Fajr li al-Turats.
Al-Rahman, Safi. 2008. Al-Rahiq al-Makhtum. Makkah: Rabithah al-Alam al-Islam.
Al-Tabari. 2008. Jami’ al-Bayan an Ta’wil al-Quran. Kairo: Dar Hijr.
Arifin, Johar, 2011, “Hadis-Hadis Nabi dalam Berinteraksi dengan Non Muslim “Muharibun”, Jurnal Ushuluddin, Vol. XVII, No.1, 54-65.
Asmara, Musda. 2016. “Reinterpretasi Makna Jihad dan Teroris,” Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam. Vol. 1, No. 1.
At-Tuwaijry, Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah. 2007. Jihad fi Sabilillah, terj. Al-Fariq. Riyad: Islam House.
Azra, Azyumardi. 1996. Pergolakan Politik Islam dari Fundamentalisme, Modernisme Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Paramadina.
Chasbullah, Arif. 2017. “Deradikalisasi terhadap Penafsiran Ayat-Ayat Qital,” Jurnal Fikri, Vol. 2, No. 2 Desember.
Chirzin, Muhammad. 2006. Kontroversi Jihad di Indonesia: Modernis vs Fundamentalis Yogyakarta: Nuansa Aksara.
Darajat, Zakiya. 2016. “Jihad Dinamis: Menelusuri Konsep dan Praktik Jihad dalam Sejarah Islam,” Ijtihad Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan. Vol. 16, No. 1.
Faris, Ibnu. 1994. Mu’jam al-Maqâyîs fî al-Lugah. Beirut: Dar al-Fikr.
Fatwa, Ach Fajruddin. 2012. “Islam dan Doktrin Militerisme,” Al-Ahkam Jurnal Pemikiran Hukum Islam. Vol. 22. No. 1. April.
Junaidi, M. 2016. “Perang dan Jihad dala Perspektif Fiqh Siyasah Dauliyah (Telaah Historis Berbasis Teks Suci),” Jurnal Law and Justice, Vol.1 No.1 Oktober.
Kasjim. Salenda. 2009. Terorisme dan Jihad dalam perspektif Hukum Islam. Jakarta: Balitbang Diklat Depag RI.
Muhtarom, Ahmad. 2016. “Reorientasi Makna Jihad: Sebuah Tinjaun Historis Terhadap Makna Jihad Dalam Sejarah Umat Islam,” Yaqzhan Vol. 2, No. 2, Desember.
Qardhawi, Yusuf. 2011. Ringkasan Fikih Jihad,. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Rohimin. 2006. Jihad Makna dan Hikmah. Jakarta: Erlangga.
Salim, Agus. 2013. “Jihad dalam Perspektif Hukum Islam,” Jurnal Ushuluddin, Vol. XX. No. 02, Juli.
Saufan, Akhmad. 2015. “Strategi dan Diplomasi Perang Rasulullah,” Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 13. No. 1, 2015.
Suhaimi. 2017. “Reinterpretasi dan Reformulasi Makna Jihad dan Qital,” El-Furqania Vol 4. No. 1, Februari.
Rosdin, Dede. 2016. “Islam dan Radikalisme: Telaah atas Ayat-Ayat Kekerasan dalam al-Quran,” Addin, Vol. 10, No. 1. Februari.
DOI: https://doi.org/10.22515/dinika.v4i3.2062
Refbacks
- There are currently no refbacks.