IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DANA WAKAF UANG DI BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) MANDIRI SEJAHTERA
Abstract
The purpose of this research is knowing of the management cash wakaf at BMT Mandiri Sejahtera. The method used is a qualitative method with a descriptive approach. This research was conducted at BMT Mandiri Sejahtera, Karangcangkring Dukun Gresik . BMT Mandiri Sejahtera is a non-bank Islamic financial institution in the form a cooperative that combines two financial, namely Baitul Maal and the Baitul Tamwil. The results of the study indicate that the management of cash waqf is managed based on benefit and is in accordance with the value of benefits by waqf assets. The management of cash waqf that is implemented at BMT Mandiri Sejahtera Karangcangkring Gresik is one of which is manifested of BMT customer who have the awareness of waqf. Other then that at BMT Mandiri Sejahtera Karangcangkring Gresik by providing capital loans to customers of BMT Mandiri Sejahtera which results are divided 60% to be distributed the name of cash waqf, where the remaining 40% is put back in the waqf funds for inflation adjustment.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan wakaf tunai di BMT Mandiri Sejahtera. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di BMT Mandiri Sejahtera, Karangcangkring Dukun Gresik. BMT Mandiri Sejahtera adalah lembaga keuangan syariah non bank berbentuk koperasi yang menggabungkan dua keuangan, yaitu Baitul Maal dan Baitul Tamwil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan wakaf tunai dikelola berdasarkan manfaat dan sesuai dengan nilai manfaat aset wakaf. Pengelolaan wakaf tunai yang dilaksanakan di BMT Mandiri Sejahtera Karangcangkring Gresik salah satunya adalah wujud nasabah BMT yang memiliki kesadaran wakaf. Selain itu di BMT Mandiri Sejahtera Karangcangkring Gresik dengan memberikan pinjaman modal kepada nasabah BMT Mandiri Sejahtera yang hasilnya dibagi 60% untuk dibagikan atas nama wakaf tunai, dimana 40% sisanya dimasukkan kembali ke dana wakaf untuk penyesuaian inflasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Syamsul. (2007). Studi Hukum Islam Kontemporer. Jakarta: RM Books.
Arif, M Nur Rianto Al. (2010). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Wakaf Uang. Jurnal Asy-Syir’ah Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 44 (2), 813-828.
Direktorat Pemberdayaan Wakaf dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. (2007). Pedoman Pengelolaan Wakaf Tunai. Jakarta.
Fahham, Achmad Muchaddam. (2015). Pengelolaan Wakaf Tunai di Lembaga Pengelolaan Wakaf dan Pertahanan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Aspirasi, 6 (1), 27-36.
Fuadi, Nasrul Fahmi Zaki. (2018). Wakaf sebagai Instrumen Ekonomi Pembangunan Islam. Jurnal Ekonomi Islam, 9 (1), 151-177.
Hasan, Sudirman. (2011). Wakaf Uang Perspektif Fiqih, Hukum Positif, dan Manajemen. Malang: UIN-Maliki Press.
Lubis, Surahwadi K., Dkk. 2010. Wakaf dan Pemberdayaan Umat. Jakarta: Sinar Grafika.
Maulidi, Achmad Noer. (2017). Wakaf Tunai, Implementasinya Dalam Sistem Perbankan Syariah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 4 (2), 235-254.
Rosandi, Rizky. (2015). Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Gontor. http://galepopelo9f.blogspot.co.id diakses pada 18 Januari 2020.
Wadjdy, Farid., Mursyid. 2007. Wakaf dan Kesejahteraan Umat (Filantropi Islam yang Hampir Terlupakan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
https://www.bps.go.id diakses pada 09 Januari 2020, dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2019/01/15/1549/persentase-penduduk-miskin-pada-september-2018-sebesar-9-66-persen.html.
Refbacks
- There are currently no refbacks.