Peranan Bank Wakaf Mikro dalam Pemberdayaan Usaha Kecil pada Lingkungan Pesantren

Muhammad Alan Nur, Rais Sani Muharrami, Mohamad Rahmawan Arifin

Abstract


The purpose of this study was to determine the effect of Micro Waqf Bank financing on the empowerment of micro-businesses in the al-Pansa boarding school environment. The study uses qualitative methods with a phenomenological approach. The population in this study are customers who are included in the first and second Halmi forces at the al-Pansa Micro Endowments Bank. In conducting data collection techniques used are observation, interviews, and triangulation. The data analysis uses the Miles and Huberman approach. The results showed that the financing and business assistance carried out by the Al-Pansa Micro Waqf Bank had an impact on an increase in the number of production members. This increase in production has led to an increase in business revenues and customer profits which has subsequently helped to improve the economic conditions of customers. Despite the increase, the increase has not increased significantly.


Full Text:

PDF

References


Abdullah, J. (2017). Tata Cara Dan Pengelolaan Wakaf Uang Di Indonesia. Ziswaf, 87-104.

Achmadi, G. (2007). Mengenal Seluk Beluk Uang. Bogor: Yudhistira.

Afkar, T. (2017). Influence Analysis Of Mudharabah Financing And Qardh Financing To The Profitability Of Islamic Banking In Indoensia. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship.

Ali, M. D. (1988). Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: UI Press.

Alyas, & Rakib, M. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan (Studi Kasus Usaha Roti di Kabupaten Maros). Sosiohumaniora.

Anggraeni, F. D., Hardjanto, I., & Hayat, A. (2013). Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal Dan Potensi Internal (Studi Kasus pada Kelompok Usaha “Emping Jagung” di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik.

Anzwar. (1987). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Binarupa Aksara.

Arifin. (1995). Teori: Pengertian Pondok Pesantren.

Armendáriz, B., & Morduch, J. (2010). The Economics Of Microfinance. London: MIT Press.

Ascarya. (2008). Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Avais, M. (2014). Financial Innovation and Poverty Reduction. International Journal of Scientific and Research Publications.

Bahri, A. (2016). Peranan Wakaf Produktif Pemuda Muhammadiyah untuk Kesejahteraan Warga Desa Longkeyang, Bodeh, Pemalang. Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society.

Bank Indonesia. (2011). Bank Indonesia. Diambil kembali dari Bank Indonesia: https://www.bi.go.id/id/umkm/koordinasi/filosofi-lima-jari/Contents/Default.aspx

Baskara, I. K. (2013). Lembaga Keuangan Mikro Di Indonesia. Jurnal Buletin Studi Ekonomi.

Chibba, M. (2009). Financial Inclusion, Poverty Reduction and theMillennium Development Goals. European Journal of Development Research.

Daniar. (2013). Ekonomi Kemandirian Berbasis Kopontren. Jurnal Ekonomi Islam.

Fitriasari, F. (2017). Strategi Pengembangan Pembiayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Indonesia. (hal. 133-149). Malang: Researchgate.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gilarso. (2004). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kansius.

Haryanto, S. (2011). Potensi Dan Peran Lembaga Keuangan Mikro (Lkm) Dalam Upaya Pengembangan Usaha Kecil Dan Mikro). Jurnal Ekonomi Modernisasi.

Hasanah, U. (2005). Manajemen Wakaf Produktif. Jakarta: Khalifa.

Huda, N., & Heykal, M. (2010). Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta: Kencana.

Hutomo, M. Y. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi. Seminar Sehari Pemberdayaan Masyarakat Bappenas Republik Indonesia (hal. 1-11). Jakarta: Bappenas Republik Indonesia.

Ibrahim, M. (2016). Peran Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Di Kota Samarinda (Studi Di Kelurahan Jawa Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda). eJournal Ilmu Pemerintahan Fisip Unmul, 4. Diambil kembali dari http://www.ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id

Indarwanta, D., & Pujiastuti, E. E. (2011). Kajian Potensi (Study Kelayakan) Pengembangan Agroindustri di Desa Gondangan Kecamatan Jogonalan Klaten. Jurnal Administrasi Bisnis.

Irmawati, S., Damelia, D., & Puspita, D. W. (2013). Model Inklusi Keuangan Pada Umkm Berbasis Pedesaan. Journal of Economics and Policy.

Irmawati, S., Damelia, D., & Puspita, D. W. (2013). Model Inklusi Keuangan Pada UMKM Berbasis Pedesaan. Journal of Economics and Policy.

Irsyad, L. (2010). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Medan: USU Press.

Kartasasmita, G. (1996). Pembangunan untuk Rakyat: Memadukan. Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta: Pustaka Cidesindo.

Kasmir. (2006). Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Ledgerwood, J. (1999). Microfinance Handbook. An Institutional and Financial Perspective. Washington, D.C: The World Bank.

Lubis, S. K. (2013). Wakaf dan Pemberdayaan Umat. Jakarta: Sinar Grafika.

Mardani. (2015). Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Miskhin, F. S. (2008). The Economic of Money, Banking, and Financial Marekts. New Jersey: Pearson Education.

Mubaraq, A. (2019). The Waqf Management: Perspective in Comparison. Journal of Finance and Islamic Banking, 1(2).

Mubarok, Z. (2010). Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Ditinjau dari Proses Pengembangan Kapasitas pada Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Sastrodirjan Kabupaten Pekalongan. Semarang: Tesis UNDIP.

Muhammad. (2005). Manajamen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: YKPN.

Muhammad, A. S. (1997). Risalah fi Jawaz al-Waqf al-Nuqud. Beirut: Dar Ibn Hazm.

Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. CIVIS Universitas PGRI Semarang.

Nufus, K., Iskandar, R., & Senjiati, I. H. (2017). Efektifitas Program Pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Syariah dalam Peningkatan Kesejahteraan Pelaku Usaha. Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Manajemen Bank Wakaf Mikro. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Membangkitkan Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di sekitar Pesantren. (hal. 13). Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Panduan Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Pondok Pesantren Melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.

Park , C.-Y., & Mercado, R. (2015). Financial Inclusion, Poverty, and Income Inequality in Developing Asia. Manila: Asian Development Bank.

Patlima, H. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Pranarka , A. W., & Moeljarto, V. (1996). Pemberdayaan : Konsep, Kebijakan. Jakarta: CSIS.

Primahendra, R. (2001). Startegi dan Program Pengembangan Kapasitas/Kelembagaan Lembaga Keuangan Mikro. Pengembangan dan Perkuatan Lembaga Keuagan Mikro, (hal. 5). Jakarta.

Priyatno, D. (2014). Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: Andi Offset.

Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta: Gaya Media.

Putri, E. K. (2006). Pengantar Hukum Zakat Dan Wakaf. Jakarta: PT Grasindo.

Riskayanto, & Sulistiowati, N. (2009). Determinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Melalui BPR. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis.

Riswandi, D. (2015). Pembiayaan Qardul Hasan Di Bank Syariah Mandiri Kota Mataram. Istinbath.

Rofiah, K. (2011). Peran Lembaga Keuangan Mikro Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Kodifikasia.

Saiman, L. (2014). Kewirausahaan : Teori, Praktik, Kasus Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Sanjaya, I., & Nursechafia. (2016). Inklusi Keuangan dan Pertumbuhan Inklusif : Analisis Antar Provinsi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Moneter dan Perbankan Bank Indonesia.

Saraswati, M., & Widaningsih, I. (2008). Be Smart :Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Grafindo Media Pratama.

Setyawati, I. (2009). Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dalam Perekonomian Nasional. Jurnal Widya Ekonomi.

Siboro, I. K. (2015). Rentenir (Analisis Terhadap Fungsi Pinjaman Berbunga Dalam Masyarakat Rokan Hilir Kecamatan Bagan Sinembah Desa Bagan Batu ). Jom Fisip.

Sudaryono. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, & Endrayanto, P. (2012). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumidiningrat, G. (1999). Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial. Jakarta: Gramedia.

Tedjasuksmana, B. (2014). Potret UMKM Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. The 7th NCFB and Doctoral Colloquium 2014 (hal. 199). Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Widiyanto, Mutamimah, & Hendar. (2011). Effectiveness of Qard Al-Hasan Financing As A Porverty Alleviation Model. Economic Journal of Emerging Markets.

Worokinasih, S. (2012). Penguatan Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Untuk Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah. Jurusan Administrasi Bisnis.

Zarkasy. (2003). Teori: Pengertian Pondok Pesantren. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.

Zuhaili , W. (1985). Al-Fiqh al-Islamiy wa ‘Adillatuhu. Mesir: Dar al-Fikr al-Mu’ashir.




DOI: https://doi.org/10.22515/jfib.v2i1.1806

Refbacks

  • There are currently no refbacks.