Pendidikan Karakter ala Gus Dur: Representasi Pesantren dalam Mendidik Bangsa
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdulah, I., & dkk. (2008). Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Al-Ghazali. (n.d.). Ihya’ Ulum Ad-Din. Beirut: Dar al-Fikr.
Baso, A. (2006). NU Studies. Jakarta: Erlangga.
Kandito, A. (2010). Ngobrol dengan Gus Dur dari Alam Kubur. Yogyakarta: LkiS.
Khan, D. Y. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing.
Muhakamurrohman, A. (2014). Pesantren: Santri, Kyai, dan Tradisi. Jurnal Ibda’, 12(2).
Munir, A. (2010). Pendidikan Karakter; Membangun Karakter Anak Sejak Dari Rumah. Yogyakarta: Pedagogia.
Suriasumantri, J. S. (2003). Filsafat Ilmu. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Jurnal Al-Tadzkiyyah, 8(1).
Taufik, A., & dkk. (2005). Sejarah Pemikiran dan Tokoh Modernisme Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tilaar, H. A. . (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wahid, A. (1989). Pribumisasi Islam Islam Indonesia Menatap Masa Depan. (M. Azhari & A. M. Saleh, Eds.). Jakarta: P3M.
Wahid, A. (2006a). Islamku, Islam Anda, Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute.
Wahid, A. (2007). Islam Kosmopolitan. Jakarta: The Wahid Institute.
Yamin, M. (2009). Menggugat Pendidikan Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Yunus, F. M. (2007). Pendidikan Berbasis Realitas Sosial. Yogyakarta: Logung Pustaka.
DOI: https://doi.org/10.22515/shahih.v4i1.1597
Refbacks
- There are currently no refbacks.