Standarisasi Mutu Pembelajaran: Studi di IAIN Surakarta dan Kasem Bundit University Thailand

Imam Makruf

Abstract


Abstract

Obvious learning quality standardization is necessary in order to raise the quality of the Institute, starting from lesson plan, learning process, until its evaluation. This article is going to investigate the comparison of learning quality standard between IAIN Surakarta and Kasem Bundit University. In the implementation, whether IAIN Surakarta and Kasem Bundit University have formulas related to the learning quality standard starting from lesson plan, learning process, until its evaluation. However, there is a big difference in the available documents. In IAIN Surakarta the documents are more administrative in purpose since it is in the form of procedure guidelines and have not completed yet. While the documents in Kasem Bundit University are more quality manual in purpose which formulate various learning quality standard of many components, indicators, and its indicator descriptions.

Keywords: Learning quality standard, plan, implementation, evaluation

Abstrak

Untuk mengangkat mutu lembaga dibutuhkan standarisasi mutu yang jelas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi pembelajarannya. Artikel ini mengkaji perbandingan standar mutu pembelajaran di IAIN Surakarta dan Kasem Bundit University. Dalam pelaksanaannya baik di IAIN Surakarta maupun di Kasem Bundit University memiliki rumusan-rumusan terkait standarisasi mutu pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasinya. Namun demikian terdapat perbedaan yang cukup besar, yaitu di IAIN Surakarta dokumen yang sudah tersedia lebih bersifat administratif karena berupa pedoman prosedur dan itupun belum lengkap. Sementara itu di Kasem Bundit University dokumen yang ada lebih bersifat manual mutu yang merumuskan berbagai standar mutu pembelajaran dalam berbagai komponen, indikator, dan deskripsi indikatornya.

Kata Kunci: standar mutu pembelajaran, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi

Full Text:

PDF

References


Danim, S. (2007). Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Ismaun (2007). Filsafat Administrasi Pendidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Kember, D. (2000).Action Learning and Action Research: Improving the Quality of Teaching and Learning. London: Kogan Page.

Lang, H. R., dan Evans, D. N.(2006).Models, Strategies, and Methods for Effective Teaching. United Stated of America: Pearson Education, Inc.

Mustakim, (2008). Peningkatan Mutu Pembelajaran di Sekolah. [Online]. Tersedia di: http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/ 2008/09/15/ Diakses 16Juni 2009.

Rochaety, E. dkk. (2005). Sistem Informamsi Manajemen Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Sagala, S. (2006). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.

Sallis, E. (2006). Total Quality Management In Education (alih Bahasa Ahmad Ali Riyadi). Jogjakarta: IRCiSoD

Sidi, I. D. (2003).Menuju Masyarakat Belajar. Jakarta: Logos

Sumayang, L. (2003). Manajemen produksi dan Operasi. Jakarta: Salemba Empat

Thakkar, J., dkk. (2006). Total quality management (TQM) in self-financed technical Institutions; A quality function deployment (QFD) and force field analysis approach.Quality Assurance in Education Journal. 14 (1).hlm. 54-74.

Wahab, A. A. dan Kusumastuty, D. (2009). Penjaminan Mutu, (Hand Out Perkuliahan). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Zamroni, (2007). Meningkatkan Mutu Sekolah. Jakarta: PSAP Muhamadiyah.




DOI: https://doi.org/10.22515/shahih.v1i1.51

Refbacks

  • There are currently no refbacks.