Perbandingan Perhitungan Waktu Shalat Menggunakan Astrolabe RHI dan Accurate Times
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perhitungan waktu Shalat menggunakan Astrolabe RHI dan Software Accurate Times Selain itu penelitian ini juga menjelaskan secara rinci langkah-langkah dalam menentukan waktu shalat menggunakan Astrolabe RHI dan Software Accurate Times Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat selisih perbedaan perhitungan waktu shalat pada tanggal 20 Desember antara Astrolabe RHI dengan Software Accurate Times. Adapun selisih pada waktu Ashar 8 menit, Isya 6 menit dan Subuh 1 menit. Sedangkan waktu Zuhur, Maghrib dan Syuruq tidak ada perbedaan perhitungan Astrolabe RHI dengan Software Accurate Times.
References
Amri, T. 2014. Waktu Shalat Perpektif Syar’i. Asy-Syariah, Vol. 16. No. 3. h. 208.
Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar. 2016. Khazanah Astronomi Islam. UM Purwokerto Press. h. 340
Borg, W.R. & Gall, M.D. 1983. Educational research: An introduction. Fourth Edition. New York: Longman.
Dahlia. 2007. Jadwal Salat Sepanjang Masa di Indonesia (Studi Akurasi dan Batas Perbedaan Lintang dalam Konversi Jadwal Salat). PhD thesis, IAIN Walisongo. h.3
David A. King. 1981. The Origin of the Astrolabe According to the Medieval Islamic Sources,”. Journal for the History Arabics Science, Vol. 5, 43.
Joseph A. Angelo. 2006. Encyclopedia of Space and Astronomy. New York: Fact On File Inc. 73.
Muhammad Hidayat. 2018. Penyebab Perbedaan Hasil Perhitungan Jadwal Waktu Salat di Sumatera Utara. Jurnal Al-Marshad. Vol 4, No 2. h. 205
MKA Timothy J. Mitchell. 2011. The Astrolabe in Theory and Practice. San Frasisco: Creative Commons Attribution. h. 9
Muhammad Odeh. International Astronomical Center. http://www.icoproject.org/accut.html#wha. Diakses pada tanggal 10 Februari 2021.
Mulyana, Deddy.2002 Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. h. 145
Nur Rohmah. 2017. Astrolabe Rhi Dalam Menentukan Panjang Bayangan Awal Waktu Zuhur Dan Asar. Skripsi UIN Walisongo Semarang. h. 58
Salah Zaimeche, 2002. Muslim Contribution to Astronomy (Jurnal) (Manchester: FSTC Limited, 6
Siti Tatmainul Qulub. 2017. Ilmu Falak. Depok: Rajawali pers. h. 54
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabet. h. 2
DOI: https://doi.org/10.22515/al-ahkam.v6i2.3416
Refbacks
- There are currently no refbacks.