TEXTUAL INTERPRETATION OF THE PROHIBITION OF MAKEUP: RECEPTION AND DISCOURSE ANALYSIS OF NUSSA GIRLS TALK

Rahmatullah Salam

Abstract


This study aims to explain analytically the receptions of the Qur'an in the animated movie, episode Nussa: Girls Talk. A part of the Qur'anic verse from Surat Al-Ahzab: 33 presented in this episode shows that there are makeup rules for women that tend to be understood textually. Based on the categorization of interaction between religious followers and the holy book by Sam D. Gill and Teun A Van Dijk's critical discourse analysis as an analytical tool, the study found that the reception in the episode of Nussa: Girls Talk is both exegetical and informative. The interpretation (tafsir) presented in this episode is textual. The form of textual interpretation was chosen by the producers because of its concise and considered more relevant for children as the main targets/audiences. Besides, the socio-religious background of theproducers of Nussa: Girls Talk is known to have a close relationship with the hijrah movement; an Islamic movement that tends to be fundamentalist. As a results, textual understanding develops and tends to dominate in this animated movie.


Keywords


Qur'an reception; Textual Interpretation; Nussa Animation; Critical Discourse Analysis

Full Text:

PDF

References


Alfinnas, Shulhan. “Arah Baru Pendidikan Islam di Era Digital.” FIKROTUNA Vol. 7, no. 1 (2018): 803–17.

Demillah, Airani. “Peran Film Animasi Nussa dan Rara dalam Meningkatkan Pemahaman Tentang Ajaran Islam pada Pelajar SD.” Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3, no. 2 (31 Juli 2019): 106-115–115.

Denny, Frederick Mathewson, dan Rodney Leon Taylor. The Holy Book in Comparative Perspective. Columbia, S.C.: University of South Carolina Press, 1985.

Eriyanto. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS, 2001.

Fahrudin. “Resepsi Al-Qur’an di Media Sosial (Studi Kasus Film Ghibah dalam Kanal Youtube Film Maker Muslim).” Hermeneutik: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Vo. 14, no. 1 (2020).

Fardani, Diah Novita, dan Yorita Febry Lismanda. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Untuk Anak Usia Dini dalam Film ‘Nussa.’” Thufuli: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1, no. 2 (31 Desember 2019): 34–49.

Gusmian, Islah. Khazanah Tafsir Indonesia: dari Hermeneutika Hingga Ideologi. Yogyakarta: LKiS, 2013.

Hs, Muh Alwi, dan Amrina Rosyada. “Fenomena Living Islam dalam Sinetron.” MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Vol. 3, no. 2 (28 Desember 2018): 214–27.

Ikhwantoro, Moch Eko, Abdul Jalil, dan Ach Faisol. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Film Animasi Nussa dan Rara Karya Aditya Triantoro.” Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4, no. 2 (15 Juli 2019): 65–72.

Khakim, Amin Arif Al, dan Dyah Ayu Aprilia Wahyu Sofiana. “Pemilihan Film Anak dan Kaitannya dengan Pendidikan Karakter.” Prosiding Seminar Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (Ppdn) 2019 Vol. 1, no. 1 (25 Agustus 2019): 150–60.

Kurnianto, Arik. “Tinjauan Singkat Perkembangan Animasi Indonesia dalam Konteks Animasi Dunia.” Humaniora Vol. 6, no. 2 (30 April 2015): 240–48.

McAuliffe (ed), Jane Dammen. Encyclopaedia of The Qur’an. Vol. II. Leiden: Brill, 2001.

Munir. Pembelajaran Digital. Bandung: CV. Alfabeta, 2017.

Mustakim, Bagus. “Kontestasi Identitas dan Kesalehan Anak Usia Dini Islam dalam Animasi Nussa.” Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 5, no. 2 (7 Februari 2019).

Muttaqin, Ahmad. “Film ‘Kehormatan di Balik Kerudung’ Sebagai Living Al-Quran.” Muwazah: Jurnal Kajian Gender Vol. 8, no. 1 (Juni 2016).

Nuraini, Cut. “Kedidaktisan di dalam Genre Fiksi Anak ‘Fiksi Realistik’ (film Pendek Berseri Nusa dan Rara).” Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol. 5, no. 2 (30 November 2019): 141–44.

Pink, Johanna. Muslim Qur’anic Interpretation Today: Media, Genealogies and Interpretive Communities. Bristol, CT: Equinox Publishing Ltd, 2019.

Rafiq, Ahmad. “Pembacaan yang Atomistik terhadap Al-Qur’an: Antara Penyimpangan dan Fungsi.” Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadis Vol. 5, no. 1 (2004).

———. The Reception of the Qur’an in Indonesia: A Case Study of the Place of the Qur’an in a Non-Arabic Speaking Community. Disertasi. Philadelphia: Temple University, 2014.

Rahmawati, Ima siti. “Film Nussa dan Rara untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa pada Anak Usia Dini.” Metabahasa: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Vol. 1, no. 2 (2018): 1–7.

Rofhani.. “Budaya Urban Muslim Kelas Menengah.” TEOSOFI: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Vol. 3, no. 1 (3 Juni 2013): 181–210.

Saputro, M. Endy. “Everyday Qur’an di Era Post-Konsumerisme Muslim.” Mutawatir : Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith Vol. 5, no. 2 (2015): 179–200.

Sayekti, Octavian Muning. “Film Animasi ‘Nussa dan Rara Episode Baik Itu Mudah’ sebagai Sarana Penanaman Karakter pada Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Anak Vol. 8, no. 2 (31 Desember 2019): 164–71.

Syamsuddin (ed), Sahiron. Islam, Tradisi, dan Peradaban. Yogyakarta: Bina Mulia Press, 2012.

Udasmoro (ed), Wening. Hamparan Wacana: dari Praktik Ideologi, Media, Hingga Kritik Postkolonial. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2018.

Wati, Rianna, dan Dwi Susanto. “Islamic Children Literature in Digital Media as Religious Literacy Movement.” AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Vol. 3, no. 1 (9 September 2019): 140–53.

Zahid, Moh. “Posisi dan Fungsi Mushaf Al-Qur’an dalam Komunikasi Massa.” NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam Vol. 11, no. 1 (5 Januari 2014): 77–106.




DOI: https://doi.org/10.22515/ajpif.v17i2.2444

Refbacks

  • There are currently no refbacks.