Pakan: Pasar Tradisional Rakyat Bukittinggi Pada Abad ke-19

Suci Kurnia Putri

Abstract


Bukittinggi sebagai salah satu kota terbesar di Sumatera Barat terletak di tempat yang strategis yang menguntungkan mereka secara ekonomi dari dulu hingga sekarang. Berawal dari Nagari Kurai, yang terletak di Kawasan Luhak Agam. Yang terdiri dari lima jorong, yang mana nantinya dari Nagari kecil inilah lahir Kota Bukittinggi jauh sebelum datangnya Belanda, juga lahirlah sebuah Pakan (pasar) di Bukik Kubangan Kabau. Perkembangan Pasar Bukittinggi yang cepat, juga terlibatnya pemerintahan Hindia-Belanda dalam perkembangan dan pengelolaan Pasar Bukittinggi, pun dengan Penghulu Nagari Kurai, yang mana menghasilkan pasar, yang tertata secara administratif maupun dalam pengelolaan keuangannya.

Keywords


Pasar; Bukittinggi; Hindia-Belanda

Full Text:

PDF

References


Zulqayyim. Boekit Tinggi Tempo Doeloe. Padang. Andalas University Press. 2006.

Akira Oki, “social Change in The West Sumatra Village” 1908-1945”, Ph.D. Dissertation

(Canbera: The Australian National University, 1977.

Mestika Zed, “Melayu Kopi Daun: Eksploitasi Kolonial dalam Sistem Tanam Paksa di

Minangkabau Sumatera Barat (1847-1908)”. Thesis M.A (Jakarta, 1983).

Yulia, S, Ikhwan., & Nora Susilawati. 2018. Strategi Adaptasi Pedagang Pasa Ateh Bukittinggi

Pasca Kebakaran di Pasar Penampungan. 1 (4): 53-54.

http://www.bukittinggikota.go.id/profil/sejarah . Sejarah Kota Bukittinggi (Diakses pada 24 mei

.

http://www.bukittinggikota.go.id/profil/about . Tentang Kota Bukittinggi ( Diakses pada 24 mei

.

http://repository.uin-suska.ac.id/15518/7/7.%20BAB%20II__2018162EI.pdf ( Diakses 24 mei

.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.