MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELUARGA PEKERJA HOME INDUSTRI ROTAN DI DESA TRANGSAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2018

Amanda Roviana

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Manajemen Pendidikan Agama Islam pada keluarga pekerja home industri rotan; 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan manajemen Pendidikan Agama Islam pada keluarga pekerja home industri rotan; 3) Solusi mengatasi hambatan dalam manajemen Pendidikan Agama Islam pada keluarga pekerja home industri rotan.

Jenis penelitian kualitatif deskriptif bertempat di Keluarga Pekerja Home Industri Rotan Desa Trangsan Gatak Kabupaten Sukoharjo tahun 2018. Subyek adalah pekerja home industri rotan. Informan meliputi Ibu-Ibu dan bapak-bapak keluarga Pekerja Home Industri rotan, Ketua RT, Ketua RW, Takmir Masjid dan anak-anak. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan trianggulasi sumber. Teknik analisis data dengan analisis model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian: (1) Manajemen Pendidikan Agama Islam dilakukan dengan : (a) Perencanaan: diberikan pendalaman tentang PAI bagi anak-anak, memfasilitasi materi demi keberhasilan anak, orang tua mendorong anak untuk belajar mengaji di TPQ maupun diniyah. (b) Organisasi: melakukan kerjasama dengan semua anggota keluarga, sekolah dan masyarakat. (c) Pelaksanaan: berperan aktif dan ikut serta PAI bagi anak-anak. (d) Evaluasi: mengawasi dan mengontrol akan PAI anak-anak di rumah maupun di luar rumah. (2) Faktor Pendukung: tempat pembelajaran PAI di sekitar Rumah; Lingkungan keluarga dan  masyarakat yang Islami; dan adanya fasilitas keagamaan di rumah, peralatan serta perlengkapan Ibadah yang memadai. Faktor Penghambat: Kesibukan orang tua yang menyita waktu; Kurangnya keteladanan dari orang tua;teman dan lingkungan baik sekolah maupun masyarakat yang kurang baik; keasyikan bermain dengan teman tanpa mengenal waktu. (3) Solusi: memberikan fasilitas PAI yang bagus misalnya menyekolahkan anak ke sekolah yang bercirikan islam, mengikutkan TPQ maupun diniyah; memberikan pengawasan dan perhatian; Memberikan keteladanan baik di rumah maupun di luar rumah.

 

Kata Kunci : Manajemen, Pendidikan Agama Islam, keluarga pekerja Indutri Rotan


References


Ahmad Tafsir. 2000. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

.2007. Strategi Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Maestro

Danim, Sudarwan dan Suparno, 2009, Manajemen dan Kepemimpinan Transformsional Kekepalasekolahan (Visi dan Strategi Sukses Era Teknologi, Situasi Krisis dan Internasionalisasi Pendidikan), Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Elizabet B. Hurlock, 2000. Alih Bahas. Maitasari Tjodrasa perkembangan anak Jilid II. Jakarta:Erlangga

Haidar Putra Dauly. 2004. Pendidikkan Islam Dalam System Pendidikan Nasional Di Indonesia. Jakarta ; Pranada Media.

Imron, Ali. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

M. Arifin, 2005, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan Sekolah dan Keluarga, Jakarta: Bulan Bintang.

Ma’ruf Mustofa Zurayq. 2003.Sukses Mendidik Anak. Bandung:Toha Putra

Ma’ruf Musthofa, 2003, Sukses Mendidik Santri-Siswi, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Mulyasa, 2006, Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan Implementasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sapendi, AT-TURATS, Vol.9 Nomor 2 Desember Tahun 2015.

Sutari Imam barnadib.2002. Pengantar Pendidika Teori dan praktik

Usman. 2006. Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Akasara

Zuhairini, dkk,2005, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. II.




DOI: https://doi.org/10.19305/elha.v9i1.4741

Refbacks

  • There are currently no refbacks.